Rabu 11 Feb 2015 21:07 WIB

Yasin Limpo: Pengirimin Tim ke Sudan Kehormatan Bangsa

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Djibril Muhammad
Syahrul Yasin Limpo
Foto: antara
Syahrul Yasin Limpo

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo sangat bangga karena Tentara Nasional Indonesia (TNI) mampu turun tangan untuk ikut dalam misi perdamaian dunia.

Menurut dia itu merupakan suatu kehormatan, baik untuk prajurit atau bangsa Indonesia. Kehormatan tersebut harus dipertanggungjawabkan karena seluruh pasukan yang dikirim membawa nama baik bangsa dan negara.

"Mengikuti penugasan merupakan kesempatan sekaligus tantangan untuk menunjukkan perannya di dunia internasional," ujar Syahrul dalam upacara pelepasan di Pelabuhan Soekarno Hatta, Rabu (11/2).

Syahrul juga mengimbau pada seluruh prajurit yang akan bertugas sebagai pasukan perdamaian membulatkan tekad baik fisik maupun mental. Ia meyakini seluruh latihan berat yang selama ini dilakukan mampu dijadikan pegangan karena latihan yang diberikan tersebut tidak akan sia-sia

"Tugas ini juga merupakan implementasi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI. Selain operasi militer maupun perang, TNI juga harus menjaga perdamaian dunia. Selama ini eksistensi TNI selalu mendapatkan apresiasi yang baik dari PBB dan dunia," lanjut dia.

Syahrul berharap pengakuan dari dunia internasional tersebut harus mampu dipertahankan. Ia juga berpesan agar seluruh prajurit mampu mengaplikasikan pengetahuan dan prosedur yang telah didapatkan dari latihan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement