REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wali Kota Bogor Bima Arya menyatakan kesiapannya dengan rencana Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan lebih sering beraktivitas di Istana Bogor.
Pemkot Bogor, kata dia, bahkan sudah mulai melakukan penataan dan perbaikan di sekitar lingkungan Istana.
"Karena ini kebangggan dan kehormatan untuk warga Bogor, dan juga sinkron dengan langkah kita yang ingin menata seputar Istana dan Kebun Raya Bogor," ujarnya usai mengikuti rapat terbatas di Kantor Presiden, Rabu (11/2).
Menurutnya area yang akan ditata antara lain Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar Stasiun Bogor, Kebun Raya Bogor, dan membuat rekayasa lalu lintas di sekitar Istana.
Meski demikian, menurut Bima Arya jadi atau tidak Presiden Jokowi tinggal di Kota Hujan tersebut, program penataan kota itu tetap dilaksanakan.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo akan lebih banyak bekerja di Istana Bogor. Salah satu alasannya karena presiden membutuhkan suasana kerja baru yang lebih tenang.
"Istana Bogor itu relatif menyediakan lingkungan yang lebih rileks untuk melakukan pertemuan-pertemuan," ujar Andi Widjajanto di Istana Negara, Selasa (10/2).