REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) mendirikan 34 posko banjir yang disertai dapur umum sejak banjir menggenangi sebagian besar Jakarta pada Senin (9/2).
"Total, sudah ada 34 posko sudah didirikan oleh ACT dalam dua hari ini," kata Direktur Disaster Management Institute of Indonesia (DMII) dan Tim Emergency Response ACT, Insan Nurochman, di Jakarta, Rabu.
Insan mengatakan hingga Selasa (10/2) malam, Tim Emergency Response dan DMII telah mendirikan 10 Induk Posko Daerah (IPD) banjir dan 24 posko pendukung di 10 Kabupaten/Kota di Jabotabek dan Karawang.
"Kita belum masuk puncak hujan, maka kita harus lebih bersiaga menghadapi banjir Jakarta yang diperkirakan lebih besar atau sama dengan tahun lalu," kata dia.
Tim Emergency Response ACT, kata dia, akan terus bersiaga lewat posko banjir yang ada hingga banjir benar-benar reda dan masa tanggap darurat dinyatakan usai oleh pemerintah.
Insan mengatakan ACT akan menambah daerah cakupan baru dengan mendirikan posko-posko baru sesuai wilayah bencana jika kondisi banjir terus meningkat.
"Tahun 2014, sebanyak 60 posko lebih bekerja memberikan bantuan logistik, pelayanan kesehatan, bantuan psikososial dan tentunya tetap memberikan bantuan evakuasi. Pergerakan tim evakuasi eskalasinya juga akan ditingkatkan sesuai intensitas banjir," katanya.