Rabu 11 Feb 2015 11:07 WIB

Jalur KRL di Bogor Patah

Rep: c94/ Red: Bilal Ramadhan
Para pekerja sedang mengambil batu untuk penaikan rel kereta api di perlintasan rel kereta api Stasiun Sudirman, Jakarta, Selasa (30/9). ( foto: mgROL30)
Para pekerja sedang mengambil batu untuk penaikan rel kereta api di perlintasan rel kereta api Stasiun Sudirman, Jakarta, Selasa (30/9). ( foto: mgROL30)

REPUBLIKA.CO.ID, TANAH SAREAL-- Akibat sudah tua jalur perlintasan Kereta Rel Listrik (KRL) di Bogor  patah. Atas kejadian itu jadwal pejalanan KRL menuju Tanah Abang dan Jakarta harus bergantian dalam satu jalur.

Lokasi patahan rel berada sebelum stasiun Cilebut, Kampung Kedung Halang Lamping, Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Saeral, Kota Bogor.

Seorang saksi Naih (40 tahun) yang juga berjaga di perlintasan kereta mengatakan kejadian diketahui sekitar pukul 03.00 WIB. Selain itu, jadwal kereta pertama hingga ke tiga sempat tertunda lantaran menunggu rel diperbaiki.

"Setelah ada petugas bansower (petugas pengotrol jalan) yang patroli barulah rel diperbaiki hingga pagi. Pagi tadi KRL sempat berjalan lambat ," katanya kepada Republika, Rabu (11/2).

Rel patah diduga akibat usianya sudah tua. Patahan berkisar bebe Petugas patroli segera memperbaiki rel dengan menjepit menggunakan bantalan baja.

Atas kejadian itu, Humas PT Kereta Computerline Jabodetabek, Eva Chuirunisa mengatakan, sempat  menggunakan satu jalur secara bergantian untuk mengatisipasi penundaan KRL. "KRL lain menunggu di stasiun Cilebut," katanya.

Berbeda dikatakan Kepala Humas Daop 1, Bambang Priyatno. Ia mengatakan, jalur rel sudah dapat dilalui dengan normal. "Sudah normal kembali," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement