Selasa 10 Feb 2015 10:10 WIB

Tokoh Agama di Manado Terima Gaji Bulanan

Wali Kota Manado Vicky Lumentut (kanan).
Foto: Antara
Wali Kota Manado Vicky Lumentut (kanan).

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Pemerintah Kota Manado, Sulawesi Utara, menganggarkan dana APBD 2015 sebesar Rp 11,1 miliar untuk membantu 925 tokoh berbagai agama setempat dengan jatah layaknya gaji Rp1 juta per orang per bulan.

"Anggaran untuk para tokoh agama tersebut, sudah masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015," kata Wali Kota Manado Vicky Lumentut di Manado, Selasa (10/2).

Vicky mengatakan, bagi setiap tokoh agama, mendapatkan masing-masing Rp 1 juta perbulan, namun penyerahan uangnya setiap tiga bulan sekali, yang dibayarkan per kecamatan.

Dia mengatakan, bantuan tersebut diberikan sebagai realisasi dari janji kampanye Wali Kota Vicky bersama wakil wali kota saat kampanye pada 2010, menjelang pemilihan kepala daerah. Vicky mengatakan, tokoh agama yang mendapatkan bantuan tersebut masing-masing untuk Kristen mencapai 684 orang, Islam 184 orang, Katolik 34 orang, Hindu tiga orang, Budha 20 orang.

"Bantuan tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi para tokoh tersebut untuk mendukung kerja mereka, membantu pemerintah mendoakan dan mengarahkan umat agar tetap bersikap baik," katanya.

Wakil Wali Kota Manado Harley Mangindaan mengatakan, bantuan untuk para tokoh agama tersebut memang sudah berlangsung sejak masa Robby Mamuaja menjabat wali kota Manado, pada 2009.

Saat itu, menurut Harley, para tokoh agama mendapatkan bantuan sebesar Rp 500 ribu pada akhir tahun, sebagai bentuk terima kasih pemerintah karena mereka sudah mendukung pemerintah melalui tugas masing-masing.

"Kemudian saat kami memimpin Manado, program yang baik tersebut diteruskan dengan menaikkan nominalnya menjadi Rp 500 tiap bulan, lalu tahun berikutnya naik jadi Rp 650 ribu perbulan, sampai akhirnya tahun ini dinaikkan menjadi Rp 1 juta perbulan," katanya.

Menurut dia, keinginan terbesar pemerintah dana tersebut bukan untuk merebut simpati atau mencari muka, tetapi guna menambah semangat para tokoh agama dalam melaksanakan tugasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement