Rabu 16 Feb 2022 09:18 WIB

Sulawesi Utara Alami Penambahan 528 Kasus Positif Covid-19

Kasus sembuh terus meningkat menjadi 33.923 orang atau sebesar 89,9 persen

Seorang murid SD mendapatkan suntikan vaksin COVID-19, di Manado, Sulawesi Utara, Senin (5/7/2021). Dinas kesehatan Provinsi Sulut menyiapkan 100 ribu dosis vaksin Sinovac untuk didistribusikan ke 15 kabupaten kota Se-Sulut untuk melaksanakan program vaksinasi kepada siswa sekolah jenjang SD hingga SMA.
Foto: ANTARA/Adwit B Pramono
Seorang murid SD mendapatkan suntikan vaksin COVID-19, di Manado, Sulawesi Utara, Senin (5/7/2021). Dinas kesehatan Provinsi Sulut menyiapkan 100 ribu dosis vaksin Sinovac untuk didistribusikan ke 15 kabupaten kota Se-Sulut untuk melaksanakan program vaksinasi kepada siswa sekolah jenjang SD hingga SMA.

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO--Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulawesi Utara (Sulut), dr Steaven Dandel MPH menyebutkan di provinsi tersebut terjadi penambahan sebanyak 528 kasus positif baru."Kasus-kasus baru itu berasal dari 14 kabupaten dan kota serta dari luar wilayah," kata dr Steaven di Manado, Selasa (16/2/2022).

Kota Manado berkontribusi terbanyak yaitu 162 orang, Kota Bitung (91 orang), Kabupaten Minahasa Utara (79 orang), Kota Tomohon (77 orang) serta Kabupaten Minahasa (65 orang).Selanjutnya, Kabupaten Minahasa Selatan sebanyak 16 orang, luar wilayah (tujuh orang), Kabupaten Kepulauan Sangihe (enam orang).

Baca Juga

Sementara, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupate Bolaang Mongondow, Kabupaten Kepulauan Talaud masing-masing lima orang, Kabupaten Kepulauan Sitaro dan Kota Kotamobagu masing-masing empat orang, serta Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan masing-masing satu orang."Satgas terus berharap masyarakat jangan lalai menerapkan protokol kesehatan, menggunakan masker ketika beraktivitas di luar rumah," ujarnya.

Kasus sembuh terus meningkat menjadi 33.923 orang atau sebesar 89,9 persen setelah ada penambahan 85 orang. Sedangkan kasus meninggal naik menjadi 1.049 orang dengan angka kematian (Case Fatality Rate) sebesar 2,8 persen setelah ada penambahan sebanyak satu orang. Kasus meninggal tersebut adalah laki-laki, berusia 46 tahun asal Kabupaten Minahasa, meninggal di RS di Manado tanggal 13 Februari 2022 dengan penyakit penyerta TBC dan Hipertensi. Selanjutnya, kasus aktif yang masih dirawat di rumah sakit maupun isolasi mandiri terus melonjak menjadi 2.772 orang atau sebesar 7,3 persen.

 

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement