REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Harga cengkih di sentra perdagangan Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) kembali menembus harga Rp 112 ribu per kilogram (kg) pada awal 2022.
"Di akhir 2021 sempat turun hingga Rp 80 ribu per kilogram dan saat ini naik hingga Rp 112 ribu per kg," kata Kabid Dagri Disperindag Sulut Ronny Erungan, di Manado, Ahad (13/3/2022).
Dia mengatakan, harga ini sangat berpihak ke petani, dan mampu mengembalikan semua biaya yang dikeluarkan petani saat panen. Namun, lanjut Ronny, memang saat ini belum panen raya sehingga banyak petani yang tidak memiliki stok untuk dijual.
Dia mengatakan harus diakui cengkih merupakan barang bebas, sehingga pemerintah tidak bisa melakukan intervensi pasar. "Penjualannya tergantung kondisi pasar," ungkap Ronny.
Namun, katanya, pemerintah berupaya melakukan pemantauan dan pengawasan sehingga tidak ada yang mempermainkan harga, sehingga petani tidak diuntungkan. Petani berharap harga cengkih ini akan tetap stabil dan mungkin naik sampai panen raya kembali.