REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Bambang Widjajanto dan jajaran pimpinan komisi anti rasuah berencana membuat program penguatan KPK. Program itu untuk mengantisipasi jika empat pimpinannya ditetapkan sebagai tersangka.
Bambang tak menampik jika dikatakan pelaporan terhadap pimpinan KPK disebut sebagai pelemahan KPK. Namun, ia menyerahkan semuanya pada kebijakan presiden.
"Jika KPK dilumpuhkan, maka perlu mandat dari presiden untuk bisa memperkuat KPK," kata Bambang saat ditemui di Gedung Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiah, Minggu (8/2).
Bambang berharap presiden bisa mengambil langkah bijaksana soal nasib KPK ke depannya. Langkah bijaksana juga diperlukan untuk menjaga komitmen presiden dalam memberantas korupsi yang kian merajalela.
Bambang menyebut, program yang ia dan pimpinan KPK lainnya siapkan untuk menghadapi kemungkinan terburuk yang akan diterima KPK. "Kita akan lakukan penguatan internal, dan nantinya semoga kasus ini bisa menemukan titik terang," tutup Bambang.