Ahad 08 Feb 2015 14:50 WIB
Praperadilan Budi Gunawan

Ada Mobilisasi Massa untuk Dukung Budi Gunawan

Rep: Erdy Nasrul/ Red: Agung Sasongko
Pengunjukrasa dari berbagai aliansi berunjukrasa sebelum dimulainya sidang praperadilan Komjen Pol Budi Gunawan di halaman Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (2/2). (ANTARA/Hafidz Mubarak A).
Foto: ANTARA/Hafidz Mubarak A
Pengunjukrasa dari berbagai aliansi berunjukrasa sebelum dimulainya sidang praperadilan Komjen Pol Budi Gunawan di halaman Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (2/2). (ANTARA/Hafidz Mubarak A).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- ‎Masyarakat antikorupsi Indonesia (Maki) menduga ada mobilisasi massa untuk mendukung Komjen Budi Gunawan. Hal ini dilihatnya langsung saat persidangan praperadilan pekan lalu.

"Tampak sekali, di saat orator bersuara lantang, sebagian massa malah duduk-duduk santai di trotoar," ujar Ketua Maki, Boyamin Saiman, saat dihubungi, Sabtu (‎7/2).

Ketika menjalankan aksinya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, tampak sekali penampilan mereka hambar. Sepertinya, ada ketidaktulusan dalam aksi tersebut.

Sementara, massa pendukung KPK dinilainya tulus. Mereka adalah aspirasi murni masyarakat yang kecewa terhadap koruptor. Mereka tidak ingin koruptor memimpin lembaga negara. Mereka tak ingin koruptor dibiarkan merajalela. "Mereka mendorong presiden untuk bersikap tegas. Tak ada kompromi terhadap koruptor," tegas Boyamin.

Pihaknya mengimbau agar proses praperadilan terkait penetapan Budi Gunawan sebagai tersangka berjalan sesuai prosedur. Jangan sampai ada mobilisasi massa dan saksi persidangan, karena mempengaruhi proses praperadilan. "Harus diawasi," imbuhnya.

Warga Pekalongan, Tuwarni ‎(48 tahun), datang bersama  anaknya yang berusia 10 tahun. Dia bersama ratusan warga Pekalongan lainnya datang berorasi mendukung KPK. "Kami tulus datang kesini, karena tak ingin KPK dan Polri bermasalah," paparnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement