REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kabareskrim Mabes Polri, Komjen Pol Budi Waseso sampai saat ini belum membuat Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LKHPN). Padahal nama mantan Kapolda Gorontalo itu diajukan oleh Kompolnas menjadi Kapolri.

"Tinggal pak Budi. Kita akan bilang ke presiden, karena kita kan asumsinya cepet nih," ucap Komisioner Kompolnas, Adrianus Meliala, Sabtu (7/2).

Adrianus mengatakan, proses laporan akan dilakukan secepatnya. "Sudah bukan sebulan, tapi sehari lagi, artinya proses biasa di mana harus ke KPK, tidak akan kita lakukan, kita akan bilang ke presiden," kata dia.

Saat ini, sambung Adrianus, Budi Waseso sedang menyusun LKHPN nya. "Dia sih bilang lagi susun. Dia enggak mau bohong. Dia kolektor jip dan senjata tua, ada harganya tuh," jelasnya.

Budi Waseso juga sedang menunggu pihak yang bisa menaksir harga barang koleksinya. "Supaya dia gak dikira mark up," tambahnya.

Adapun, empat nama yang akan diajukan Kompolnas adalah Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti, Irwasum Komjen Pol Dwi Prayitno, Kabaharkam Komjen Pol Putut Bayuseno dan Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso. Rencananya Kompolnas akan mengajukan empat nama tersebut pada Senin (9/2) pekan depan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika