REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Setelah kebakaran melanda Pasar Senen Blok III tahun lalu. Pedagang di pindahkan ke beberapa tempat penampungan darurat sementara yaitu Pasar Senen Blok I, Blok II, Blok IV dan Blok V. Selain itu, telah ada gedung baru Tempat Penampungan Sementara (TPS) Pasar Senen Blok III.
TPS ini berada diantara Blok I, II dan IV, V. Terdapat 762 kios di TPS ini. TPS ini awalnya merupakan tempat parkir. Karena terjadi kebakaran maka dibangunlah TPS ini. Menurut manajer Unit Pasar Senen Blok III dan Blok VI, Royani, akhir pekan ini pedagang akan mulai berjualan di TPS tersebut.
"Rencananya Sabtu ini para pedagang akan mulai berjualan di TPS Pasar Senen Blok III. Hari ini juga sudah dibuka, tapi mereka (pedagang) baru siap - siap," ujar Royani.
Beberapa pedagang, Kamis (5/2) tampak sudah mulai bersiap - siap. Menurut Royani, pembagian kios dilakukan dengan cara pengundian. Hal ini dilakukan agar menghindari cekcok antar pedagang. Karena menginginkan kios yang sama atau sebagainya.
Sebelum mengikuti pengundian, syarat yang harus dipenuhi yaitu membawa surat izin tempat yang asli, foto kopi KTP, dan juga surat undangan. Barulah kemudian pedagang bisa mengikuti proses pengundian.
"Proses pembagiannya kita lakukan dengan cara yang sudah baku, yaitu kita undi. Biar tidak rebut – rebutan. Untuk gedung baru nanti, juga bakal kita undi lagi," ungkap Royani.
Royani juga menyatakan, karena hanya ada 762 kios, pengelola tidak mampu menampung semua pedagang di TPS ini. Sebelum kebakaran terdata 2596 kios ditambah dengan 475 kios pedagang pakaian bekas.
Oleh karena itu pengelola pasar memutuskan untuk setiap pedagang yang memiliki dia kios dan atau kelipatannya akan bisa menggunakan setengahnya. Menurut Royani, pengelola hingga saat ini telah menampung 60% korban kebakaran Pasar Senen Blok III.
“Misalnya mereka punya empat kios. Di TPS kita hanya bisa menyediakan dua kios. Hal ini dikarenakan terbatasnya lahan," ujar Royani.
Pedagang yang akan berada di TPS Pasar Senen Blok III adalah para korban kebakaran yang berjualan tekstil, reklame, dan jasa. Sementara itu, pedagang sembako, maupun pedagang jam akan tetap berjualan di Pasar Senen Blok V lantai 1 hingga pembangunan gedung utama selesai.
Ikuti Whatsapp Channel Republika