REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda NTB telah melakukan visum luar dan rontgen terhadap mayat tanpa identitas yang ditemukan supir di wilayah perairan wisata Teluk Nare Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa (3/2) kemarin.
Hasilnya, mayat tersebut adalah Fernando Vieira Campelo (24), warga Brazil. Humas Rumah Sakit Bhayangkara AKP Wayan Redana mengatakan berdasarkan hasil visum dan rontgen terhadap mayat tersebut adalah Fernando Vieira Campelo (24) warga Brasil. Pasalnya, di bagian kaki kiri korban terdapat pen dan saat dikonfirmasi kepada keluarga benar korban mempunyai rekam medis pernah di pen.
"Setelah divisum luar berdasarkan permintaan penyidik dan akhirnya di rontgen, ada bekas patah di kaki bagian kiri dan ternyata dikonfirmasi ke keluarga betul," ujarnya kepada wartawan, Jumat (6/2).
Ia menuturkan, langkah selanjutnya akan diserahkan kepada polsek Pemenang, KLU dan keluarga apakah akan dikremasi disini atau di Brasil. "Tapi kita memberikan pertimbangan agar dikremasi disini," ungkapnya.
Menurutnya, sampai saat ini pihak keluarga belum memberikan jawaban terkait dengan itu.
Sebelumnya, seorang supir jasa penyebrangan menemukan mayat tanpa identitas di wilayah perairan wisata Teluk Nare Lombok Utara NTB Selasa 3 Februari 2015. Dugaan sementara masyarakat sekitar mayat tersebut adalah seorang wisatawan asal Brasil, yang dikabarkan hilang saat berenang pada 5 hari lalu.
Pihak kepolisian pun langsung megevakuasi mayat dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB. Saat ditemukan, kondisi kulit mayat jenis kelamin laki-laki itu terkelupas.