Jumat 06 Feb 2015 13:35 WIB

Satgas Perbatasan TNI Amankan 14 Senjata Api

Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen Toto Rinanto menyalami petugas pamtas.
Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen Toto Rinanto menyalami petugas pamtas.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 315/Garuda dan Satgas Yonif-501/Bajra Yudha yang sedang melaksanakan tugas sebagai pengamanan perbatasan (Pamtas) di wilayah perbatasan RI-Malaysia, berhasil mengamankan senjata api dan granat yang diserahkan dengan sukarela bersama masyarakat setempat.

Senjata api yang diamankan diantaranya 3 pucuk laras panjang, 9 pucuk senjata api rakitan laras panjang, 2 pucuk pistol jenis revolver, 5 granat aktif, 3 butir amunisi 7,62 mm, dan 29 butir M 16 A I, calliber 5,56 mm.

 

Hal tersebut disampaikan Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen Toto Rinanto, usai membuka Rapim tingkat Kodam di Aula Makodam XII/Tanjungpura, Kalimantan Barat, beberapa waktu lalu.

“Keberhasilan Satgas Pamtas Yonif 315/Garuda dan Yonif Linud 501/Bajra Yudha di Entikong, Sanggau, Putussibau, dan Kapuas Hulu di Wilayah perbatasan RI-Malaysia, sudah banyak hasil yang didapat, bahkan saya merasa bangga tentang keberhasilan ini,” kata Mayjen Toto Rinanto.

 

Mayjen Toto menjelaskan, penyerahan senjata api tersebut merupakan keberhasilan satgas dalam hal pembinaan dan pembangunan komunikasi yang baik dengan warga masyarakat setempat.

“Satgas Pamtas selain menjaga territorial Indonesia di perbatasan Kalimantan Barat (Kalbar), juga mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan upaya tindak kejahatan, seperti masuknya barang ilegal dan illegal trafficking,” ujarnya.

“Keberhasilan lainnya juga telah menggagalkan illegal trafficking, minuman keras, kendaraan tanpa surat resmi atau bodong, kayu, dan rotan bahkan narkoba” kata Pangdam XII/Tanjungpura

 

Lebih lanjut Pangdam XII/Tanjungpura menegaskan, untuk memperkuat peran Satgas Pamtas, tahun ini akan dilakukan penambahan 25 unit pos pengamanan dari yang ada sudah 45 unit, sementara 22 pos pamtas lama akan direnovasi.

 

“Kita sangat mendukung program pemerintah pusat yang telah menyiapkan tiga program untuk wilayah perbatasan Kalimantan Barat, pembangunan jalan antar pos, jalan antar desa ke pos dan jalan paralel,” kata Pangdam XII/Tanjungpura.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement