Kamis 05 Feb 2015 20:44 WIB

Giliran Jusuf Kalla yang Kritik Syafii Maarif

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Karta Raharja Ucu
Syafii Maarif
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Syafii Maarif

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua tim independen Ahmad Syafii Maarif menyebutkan Presiden Joko Widodo batal melantik Budi Gunawan sebagai Kapolri. Menurutnya, informasi tersebut diperolehnya langsung dari Presiden Jokowi saat menghubunginya melalui telepon.

Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai pernyataan Syafii tak etis untuk diungkapkan. JK berpendapat, percakapan yang dilakukan melalui telepon tersebut hanya diketahui Syafii dan Jokowi.

"Itu kan pembicaraan pribadi, tentu kita tidak tahu. Kan yang cuma tahu cuma berdua yang tahu pembicaraan. Tapi tidak selayaknya tentu pembicaraan pembicaraan pribadi itu juga menjadi bagian daripada informasi," jelas JK di kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Kamis (5/2).

Seperti diketahui, tim independen yang dibentuk oleh Jokowi juga merekomendasikan kepada presiden agar tak melantik Budi Gunawan lantaran statusnya yang ditetapkan sebagai tersangka. Sementara, Kompolnas juga telah mempersiapkan sejumlah nama calon pengganti Kapolri baru, yang diantaranya adalah Kabareskrim Komjen Pol Budi Waseso.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement