Kamis 05 Feb 2015 19:30 WIB

KPK Minta Komisi III Netral Soal Tuduhan ke Samad

Rep: C82/ Red: Karta Raharja Ucu
Klarifikasi Foto. Ketua KPK Abraham Samad menunjukan foto syur mirip dirinya di Gedung KPK, Jakarta, Senin (2/2).
Foto: Republika/ Wihdan
Klarifikasi Foto. Ketua KPK Abraham Samad menunjukan foto syur mirip dirinya di Gedung KPK, Jakarta, Senin (2/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi Pencegahan KPK, Johan Budi meminta Komisi III DPR bersikap netral dan tidak memihak. Permintaan itu menyusul pemanggilan Plt Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto oleh Komisi III.

Hasto dipanggil untuk dimintai keterangan terkait pertemuannya dengan Ketua KPK Abraham Samad selama musim kampanye Pilpres 2014. Komisi III juga telah meminta penjelasan dari Zainal Tahir, orang yang mengaku mengambil foto Samad memeluk seorang wanita di dalam kamar hotel.

"Kami imbau kepada Komisi III untuk berdiri di tengah-tengah, benar-benar mengurai persoalan ini pada proporsinya," kata Johan di Gedung KPK, Kamis (5/2).

Mengenai rencana Komisi III untuk memanggil Samad terkait pernyataan Hasto dan Zainal, Johan mengatakan belum mengetahui hal tersebut. "Sampai hari ini saya belum tau apakah sudah ada panggilan dari Komisi III yang dialamatkan pada Abraham Samad," ujarnya.

Johan mengatakan, seharusnya informasi dan data yang disampaikan terkait Samad tersebut diberikan juga kepada KPK. "Sangat elok kalau Hasto sampaikan itu kepada KPK, sehingga KPK kemudian bisa meneliti, mengevaluasi laporan atau informasi itu, apakah mengandung kebenaran atau tidak," kata Johan.

Menurutnya, hingg akini KPK belum menerima informasi dan data yang dituduhkan kepada pimpinan KPK. Termasuk pada Samad yang disampaikan Hasto di depan Komisi III.

"Publik harus diberi gambaran yang proporsional. Nggak bisa sembarangan tuduh dan membentuk Komite Etik," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement