REPUBLIKA.CO.ID, PANDEGELANG -- Kepolisian Daerah (Polda) Banten menggelar Istighosah serta Dzikir Akbar di Masjid Agung Pandegelang, Banten, untuk mendoakan agar kisruh antara Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa segera selesai.
Kapolda Banten, Brigjen Boy Rafly Amar mengaku acara ini digelar untuk medoakan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang saat ini sedang diterjang masalah.
"Berdoa bersama ini, terkait masalah yang dialami Polri khususnya ditingkat pusat," ujarnya, Kamis (5/2)
Boy melanjutkan, kegiatan ini juga merupakan kegiatan dzikir bersama yang digelar antara umara dan ulama, masyarakat .
Ia berharap dengan kegiatan ini kondisi keamanan dan ketertiban wilayah Banten juga tetap terjaga. Selain itu, Dzikir ini juga usaha untuk mendoakan Presiden dalam mengambil keputusan yang terbaik untuk institusi polri.
"Mendoakan pimpinan kita untuk memberikan putusan yang terbaik lewat hidayah dapat memberikan kebaikan untuk masyarakat Indonesia," jelasnya.
Sementara, Bupati Pandegelang Erwan Kurtubi mengapresiasi acara yang digelar polri ini. Dzikir Akbar tersebut dipimpin langsung oleh Ulama Banten Asal Pandegelang, KH Abuya Muhtadi yang merupakan pengasung Ponpes Cidahu, Pandegelang.
Selain itu, sebanyak 200 Kyai serta ribuan santri serta ratusan masyarakat yang berbondong-bondong mendatangi masjid yang tak jauh dari alun-alun Pandegelang tersebut.