Rabu 04 Feb 2015 19:09 WIB

Istana: Sudah Beberapa Kali Budi Gunawan Diminta Mundur

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Ilham
Budi Gunawan
Foto: Republika
Budi Gunawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Kabinet, Andi Widjajanto sekali lagi menegaskan mundurnya Komisaris Jenderal Budi Gunawan dari pencalonan Kapolri merupakan opsi ideal.

''Setahu saya sudah ada beberapa kali permintaan (Budi Gunawan mundur) diajukan,'' kata Andi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/2) siang.

Ketika ditanyakan pertemuan dengan KIH memengaruhi sikap Presiden, Andi menerangkan, presiden memiliki time frame salah satunya praperadilan dalam memutuskan masalah tersebut. Dia membenarkan presiden sebelumnya menyatakan akan mengambil keputusan sebelum sidang praperadilan selesai.

Dia mengatakan, mundurnya proses praperadilan berpengaruh terhadap keputusan Presiden. Presiden masih menunggu waktu yang tepat untuk mengambil keputusan.

Menurut Andi, apabila opsi Budi Gunawan mundur tidak terealisasi, maka akan disiapkan opsi-opsi lain sesuai keinginan Presiden.

Andi menuturkan, presiden telah berkomunikasi dengan sejumlah anggota Tim Sembilan, termasuk dengan Ketuanya, Syafii Maarif. Pembicaraan dengan Syafii Maarif dilakukan secara pribadi. Lalu, Syafii Maarif yang mengungkapkan kepada publik.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement