REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -— Pemuda dituntut untuk peduli terhadap lingkungan di sekitarnya. Kaum muda diharapkan membantu menyelesaikan sejumlah permasalahan sosial dan bukan justru menjadi masalah sosial.
Karena itu, Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Kota Tangerang menggelar kegiatan Gebyar AMM Peduli Sosial di Kampus FIKes Universitas Muhammadiyah Tangerang, yang digelar dua hari pada 1-2 Februari. Ketua Pelaksana Gebyar AMM Peduli Sosial, Alpan Habibi mengatakan kegiatan ini meliputi gerak jalan sehat, bakti sosial, khitan massal, donor darah, musik performance, aneka bazzar, dan deklarasi berjamaah lawan korupsi pada pembukaan acara.
Selain itu, terdapat seminar kewirausahaan dan kesehatan. Menurutnya, tujuan dari kegiatan Gebyar AMM Peduli Sosial ini untuk meningkatkan rasa kepedulian kepada masyarakat di Kota Tangerang. “Sehingga dengan diadakannya kegiatan ini maka AMM bisa berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kota Tangerang,” Alpan dalam keterang tertulisnya, Selasa (3/2).
Alpan menambahkan, Angkatan Muda Muhammadiyah juga mengajak kaum muda untuk berwirausaha, dengan menggelar seminar kewirausahaan, Senin (2/2). “Seminar kewirausahaan yang termasuk dalam rangkaian gebyar AMM peduli sosial, mengangkat tema muda usaha solusi sukses di hari tua,” kata Alpan.
Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Tangerang, Zulpiqor mengatakan AMM Kota Tangerang juga mengedukasi masyarakat agar peka terhadap HIV/ AIDS melalui seminar kesehatan yang digelar di Universitas Muhammadiyah Tangerang. Menurutnya, HIV/ AIDS seperti fenomena gunung es yang tidak tampak di permukaan, namun begitu besar pada kenyataanya. “Oleh sebab itu, mari kita cegah dengan sama-sama,” ujar Zulpiqor.
Salah satu narasumber dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Ihwan mengatakan HIV/ AIDS wajib dijauhi. ”Namun tidak dengan penderitanya,” kata Ihwan.
Narasumber lainnya, Ahmad Mekah menambahkan, HIV/ AIDS sulit di sembuhkan. Menurutnya, obat yang disediakan seperti antiretroviral (ARV) hanya menekan proses lajunya virus." Mekah menambahkan, "Jadi waspadailah cara penularannya, dan cegah sedini mungkin dengan memeriksakan diri menggunakan ELISA tes,” kata dokter spesialis penyakit dalam itu.