Selasa 03 Feb 2015 09:56 WIB

Pemerintah Cina Jajaki Investasi di Kota Malang

Alun-Alun Tugu Malang sebagai pusat kota.
Foto: Republika/Rakhmawaty
Alun-Alun Tugu Malang sebagai pusat kota.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Salah seorang perwakilan Pemerintah Kota Jiang Men, Provinsi Guang Dong, Cina, Wu Gang, menjajaki kerja sama pengembangan usaha serta perdagangan melalui investasi di Kota Malang, Jawa Timur.

Wali Kota Malang Moch Anton di Malang, Selasa (3/2), mengakui ada tiga hal penting yang disampaikan Pemerintah Kota Jiang Men ketika berkunjung ke Kota Malang, yakni menjalin persahabatan, menjajaki kerja sama dalam bidang perdagangan dan pendidikan serta investasi.

"Ada banyak hal yang bisa kita lakukan dalam kerja sama itu nanti, tidak hanya investasi di bidang industri, tapi juga bidang pendidikan dan perdagangan serta pertukaran pelajar. Selain itu, kita juga menawarkan kerja sama di bidang pariwisata, sektor jasa maupun industri makanan olahan," katanya.

Anton mengemukakan Pemerintah Jiang Men juga banyak mengembangkan dan terus berupaya memajukan Sekolah menengah Kejuruan (SMK) dengan harapan mampu menjadi pilar utama industri di kota itu. Oleh karena itu, Pemkot Malang ingin banyak belajar untuk mengelola dan mengembangkan industri yang berbasis SMK.

"Kalau memang berjodoh, pasti kami akan menjalin kerja sama lebih lanjut, bahkan Pemerintah Jiang Men juga akan memboyong para pengusaha sekaligus pabrikan atau industri untuk berinvestasi di Kota Malang, karena kota ini dinilai cukup potensial dan prospektif," ujarnya.

Ia mengatakan apa pun hal positif yang bisa diadopsi dan bisa dikembangkan di Kota Malang, pasti akan ditindaklanjuti dan diseriusi, terutama industri yang berbasis SMK dan teknologi yang dikembangkan di kota tersebut.

"Kota Jiang Men yang berpenduduk sekitar 4 juta jiwa itu dikenal dengan kota teknologi dan industri. Oleh karena itu, kami ingin menjajaki kerja sama ini lebih jauh lagi, apalagi Pemerintah Jiang Men juga sudah berjanji bakal berinvestasi di Kota Malang," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement