Ahad 01 Feb 2015 17:11 WIB

Napi Lapas Lowokwaru yang Kabur Ditangkap di Rumah Mertua

Rep: c74/ Red: Karta Raharja Ucu
Napi kabur
Foto: blogspot.com
Napi kabur

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG -- Sugianto, narapidana yang kabur saat ingin menjalani operasi di rumah sakit, tertangkap. Narapidana Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Lowokwaru ditangkap saat bersembunyi di rumah mertuanya di Jember, Jawa Timur.

Kepala Lapas Lowokwaru, Tholib mengatakan Sugianto ditangkap setelah keluarganya memberi informasi tempat persembunyiannya.

"Setelah mengetahui keberadaannya, petugas menjemput Sugianto. Tidak ada perlawanan saat petugas membawanya kembali," kata Tholib, Ahad (1/2).

Saat ini Sugianto dirawat di Rumah Sakit Lapas Lowokwaru. Tholib mengatakan Sugianto kabur karena tidak mau dirujuk ke Rumah Sakit Saiful Anwar. Ia yang mengalami Abses Submandibula sebuah infeksi di tenggorakan memilih untuk mencari pengobatan alternatif.

Tholib mengatakan, keberadaan Sugianto sudah diketahui sejak Jumat (30/1). Petugas Lapas langsung terjun ke lokasi dan menyeret Sugianto kembali ke lapas, Sabtu (31/1). Sugianto dipenjara dua tahun karena kasus uang palsu, dan baru bebas Maret 2015.

Karena Sugianto kabur tiga hari, maka masa tahanannya ditambah sesuai masa pelarian. Sebenarnya ada sanksi bagi napi yang melarikan diri, namun karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan, maka Sugianto ditempatkan di Rumah Sakit Lapas. "Sanksi sebenarnya ada. Napi harus dikurung dalam sel," katanya.

Tholib mengatakan masih akan mendalami penyebab lolosnya Sugianto dari pengawasan petugas. Jika ternyata karena kelalaian dan kesalahan petugas, Tholib mengatakan akan memproses dan menindak petugas yang bersangkutan.

Selain Sugianto masih ada satu napi yang dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar. Pasien tersebut adalah Ari Christanto terpidana kasus narkoba. Belum diketahui penyakit yang diderita Ari. Namun Tholib memastikan pengawasan akan diperketat agar tidak terulang lagi kasus seperti Sugianto.

Sugianto masuk Rumah Sakit pada 23 Januari 2015 di ruang Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Saiful Anwar. Ia diketahui hilang pada 26 Januari 2015. Sugianto melarikan diri karena ingin menjalani pengobatan alternatif.

"Istri napi sempat kirim pesan singkat ke petugas Lapas, ingin dirujuk ke pengobatan alternatif, tapi Lapas tidak memungkinkan merujuk yang bersangkutan ke pengobatan alternatif," kata Tholib.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement