Sabtu 31 Jan 2015 22:16 WIB

Talud Longsor Ancam Jembatan Jengkiling di Temanggung

Jembatan. Ilustrasi
Foto: Amusingplanet
Jembatan. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TEMANGGUNG -- Sebuah talud longsor di jalan raya Temanggung-Kandangan di Desa Wadas mengancam keberadaan Jembatan Jengkiling di atas Sungai Progo Kabupaten Temanggung.

Kepala Desa Wadas, Kecamatan Kandangan, Yahman, di Temanggung, Sabtu (31/1), mengatakan longsor terjadi sekitar pukul 15.30 WIB setelah di kawasan tersebut hujan deras sejak pukul 12.00 WIB.

Ia menyebutkan talud longsor sepanjang 50 meter dengan ketinggian 9 meter tersebut juga mengakibatkan tanah retak hingga ujung Jembatan Jengkiling.

Talud tersebut longsor diduga karena di bagian bawah tergerus air dan menggantung kemudian longsor. "Setelah terjadi longsor ditemukan retakan tanah di sekitarnya, bahkan sampai di ujung jembatan dengan retakan melintang jalan," katanya.

Ia mengatakan jika ada beban berat di jalan dikhawatirkan terjadi longsor susulan sehingga bisa mengikis ruas jalan bahkan mengancam keberadaan jembatan.

"Kami berharap segera ada penanganan dari instansi terkait agar longsor tidak bertambah," katanya.

Kapolsek Kandangan AKP Jamin di lokasi longsor mengatakan untuk mengantisipasi longsor semakin bertambah parah maka lalu lintas di jalur tersebut diberlakukan buka tutup guna mengurangi beban jalan.

"Kami berlakukan buka tutup untuk arus kendaraan dari arah Temanggung maupun Kandangan, secara bergantian sehingga bisa mengurangi beban jalan," katanya.

Sejumlah polisi terlihat mengatur arus lalu lintas dan petugas DPU memasang tong sebagai pembatas lokasi longsor.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement