REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) tak melihat ada peluang agar Koalisi Merah Putih (KMP), masuk ke dalam pemerintahan. Ketua DPP PAN, Viva Yoga Mauladi menanggapi banyak spekulasi politik pasca pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto.
Dikatakan Viva, meski politik adalah dinamis, tapi ada sikap bersama untuk berkoalisi. PAN, dikatakan dia, yang sejak pemilihan presiden (pilpres) bergabung dengan Gerindra dalam Koalisi Merah Putih (KMP), punya kesepakatan bersama untuk tetap berada di luar pemerintahan.
Viva pun mengomentari pembicaraan Jokowi dan Prabowo sebagai pertemuan biasa. Namun, dalam pertemuan Prabowo terang-terangan menyatakan memberi sokongan politik dari langkah apa pun yang akan diambil presiden.
Langkah politik tersebut, dikatakan dia, pastinya terkait dengan nasib calon Kapolri Komjen Budi Gunawan. Sementara KMP, diterangkan Viva sebenarnya menerima Budi sebagai Kapolri.
Sebab, kata dia, dalam rapat paripurna di DPR RI, fraksi-fraksi yang bergabung di KMP, merestui Budi jadi Kapolri. "Jadi, bagi kami (KMP) juga jelas. Presiden silakan buat keputusan. Apa pun itu, akan kami dukung," ujar dia.