REPUBLIKA.CO.ID, KOLAKA -- Tujuh unit rumah warga kelurahan Tahoa kecamatan Kolaka diterjang angin puting beliung. Angin puting beliung yang terjadi sekitar pukul 23.00 wita sempat mengagetkan warga yang sudah terlelap.
Kepala kelurahan Tahoa, Asmadi Samad yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan dari tujuh rumah warga yang terkena angin puting beliung, tiga unit rumah mengalami rusak parah.
"Hasil investigasi kami mendapatkan tiga rumah warga rusak parah sementara empat uit lainnya mengalami rusak ringan," katanya.
Menurutnya angin puting beliung yang menghantam rumah warga terjadi sekitar pukul 23.00 wita yang membuat warga sempat mengalami kepanikan.
Untuk sementara, kata dia, pihaknya hanya mendata kerusakan rumah warga yang tertimpa bencana angin puting beliung dan akan segera melaporkan kejadian itu kepada pihak Pemerintah Kabupaten.
"Kerusakan rumah warga akibat bencana itu akan segera kami laporkan kepada pihak Pemerintah Kabupaten untuk segera di tindaklanjuti," ungkap Asmadi Samad yang di dampingi Kapolsek Kolaka AKP Umar.
Sementara kapolsek Kolaka,AKP Umar ditempat yang sama mengatakan pihaknya juga sudah berkordinasi dengan pihak PLN untuk memutuskan sementara aliran listrik untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan.
"Kami sudah berkordinasi juga kepada pihak PLN untuk melakukan pemutusan sementara aliran listrik kepada rumah yang terkena angin puting beliung untuk menghindari hal-hal yNg tidak di inginkan," katanya.