Kamis 29 Jan 2015 10:30 WIB
100 hari Jokowi

Puan Maharani: Tidak Ada Istilah Target 100 Hari Kerja

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani (tengah) , berbincang dengan seorang pasien saat meninjau ruangan klinik Gigi, di Puskesmas Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (28/1).
Foto: Republika Bandung
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Puan Maharani (tengah) , berbincang dengan seorang pasien saat meninjau ruangan klinik Gigi, di Puskesmas Cisarua, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (28/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengatakan dirinya tidak menggunakan istilah target 100 atau 1000 hari kerja karena pihaknya tiap hari bekerja untuk rakyat.

"Kita (pemerintah) tiap hari kerja, dan saling bahu membahu mulai dari pusat hingga daerah," kata Puan Maharani, usai acara Kampanye Penerapan Gizi Seimbang serta PHBS kerjasama Kemenko PMK dan The Tempo Group di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (28/1).

Yang terpenting, kata Puan, masyarakat segera dapat menikmati program prioritas pemerintah.

"Karena itu kita terus berupaya agar program prioritas bisa berjalan dengan baik, dan bisa berkelanjutan," katanya.

Puan juga mengatakan, target yang dimiliki pemerintah adalah rakyat Indonesia nantinya bisa sejahtera dan merasakan kehadiran negara di tengah mereka.

Puan juga mengklaim, hingga saat ini, program pendidikan, kesehatan, sosial dan lain sebagainya sudah mulai berjalan dengan sangat baik.

Program-program andalan, kata Puan, telah berjalan perlahan namun pasti. Diantaranya pelayanan kesehatan, perbaikan sekolah dan lain sebagainya.

Terkait evaluasi, kata Puan, terlalu singkat waktu sekitar tiga bulan untuk dilakukan evaluasi.

"Yang terpenting kita setiap hari bekerja, guna mewujudkan program Nawa Cita Jokowi," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement