REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengajak semua pihak untuk mendinginkan suasana terkait ketegangan politik nasional saat ini.
"Kami mengajak semua pihak untuk cooling down. Imbauan ini juga ditujukan kepada internal PDIP. Jangan biarkan isu yang kontradiktif yang dapat mengganggu keutuhan negeri tumbuh kembang. Semua pihak harus bisa menahan diri. Bangsa ini memiliki kearifan dan tradisi musyawarah mufakat. Itu yang harus kita jalankan," kata Hasto, di Jakarta, Senin (26/1) malam.
Dia mengingatkan, mengelola negara yang begitu besar seperti Indonesia memerlukan cara berpikir, cara bertindak, dan cara berucap secara benar. Indonesia tidak bisa dipimpin dengan emosional dan serampangan bak anak muda yang baru belajar mengelola kekuasaan.
"Biarlah supremasi hukum yang berbicara dan menegakkan kebenaran di atas kebenaran. Serta menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas segalanya," ujarnya.
Menanggapi pernyataan politikus PDI Perjuangan Effendi Simbolon yang menyampaikan sikap kritisnya terhadap isu pemakzulan Jokowi, Hasto menegaskan bahwa sikap PDI Perjuangan tetap menjadi partai pemerintah.
Hasto mengaku sudah melakukan komunikasi dengan Effendi Simbolon dan menegaskan bahwa PDI Perjuangan tetap menjadi kekuatan penopang pemerintahan Jokowi-JK.