Senin 26 Jan 2015 08:54 WIB

PPP Diminta Perjuangkan Nilai-Nilai Islam

Partai Persatuan Pembangunan
Partai Persatuan Pembangunan

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pengasuh Ponpes Daarul Rahman KH Syukron Makmun mengaskan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) harus memperjuangkan nilai-nilai keislaman dan menyerap aspirasi umat Islam. Menurut Wakil Ketua Majelis Syariah DPP PPP ini, PPP harus peka terhadap persoalan keumatan, sehingga perjuangannya selalu sesuai dengan perkembangan zaman.

"PPP harus menjadi alat untuk memperjuangkan agama Islam. Syukron Makmun akan berada dan berjuang di belakang PPP untuk memperjuangkan Islam," tegas Syukron Makmun saat mengisi ceramah maulid Nabi Muhammad yang digelar DPP PPP.

PPP menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren, Daarul Rahman III, Bojongsari, Depok, Ahad (25/1). Kegiatan ini merupakan rangkaian Harlah ke-42.

Kegiatan Maulid Nabi yang bertemakan "Meneladani Kepemimpinan Rasulullah Dalam Membangun Demokrasi" tersebut hadir Ketua Umum M Romahurmuziy, Sekjen Aunur Rofiq, para pengurus harian DPP PPP dan anggota DPR dan DPRD. Turut hadir pula Wakil Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad, Kepala Kanwil Kemenag Jabar, dan perwakilan Mabes Polri.

Romahurmuziy dalam sambutannya menegaskan, bahwa PPP akan memperjuangkan demokrasi isalmiah. Yakni, melalui wakil-wakil rakyat di parlemen akan memperjuangkan nilai-nilai keislaman dalam produk legislasi.

"Para wakil rakyat PPP dari seluruh tingkatan agar memperjuangkan nilai-nilai keislaman dalam pembahasan perundang-undangan," kata Romahurmuziy di hadapan ribuan jamaah.

Meski demikian, Romi, sapaan akrabnya menegaskan, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sudah final. Sehingga, PPP tak ada keinginan sedikitpun untuk mengubah NKRI. "Kita hanya memasukkan nilai-nilai keislaman dalam praktek demokrasi," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement