REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG --Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bandung menyatakan siap melaksakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) langsung, meski KPU pusat belum bisa memastikan jadwal tahapan Pilkada.
"Seharusnya 26 Februari itu sudah pendaftaran bakal calon Bupati. Tapi sekarang kita juga belum bisa memastikan karena Perppu-nya juga masih direvisi," kata Ketua KPU Kabupaten Bandung, Atip Tartiana akhir pekan ini.
Bila sesuai jadwal awal, ujarnya, tahapan pelaksanaan Pilkada akan berlangsung pada 31 Januari dengan agenda sosialisasi pengumuman bakal calon (balon). Namun, karena beberapa pasal di Perppu Pilkada masih direvisi membuat KPU belum mempunyai jadwal pasti.
Walau belum ada kepastian jadwal, kata dia, pelaksanaan Pilkada langsung sudah pasti akan dilakukan setelah pengesahan Perppu.
"Sudah ada kesepakatan selama masa revisi PKPU belum bisa diterapkan. Jadwal pun juga belum jelas. Revisinya saja maksimal selesai pada 18 Februari," ujarnya.
Apabila revisi Perppu selesai pada pertengahan Februari, dirinya memastikan jika jadwal tahapan akan diundur. Bisa jadi pemungutan suara pun dilakukan tahun depan.
"Jadwal pemungutan itu tanggal 16 Desember. Bisa jadi nanti mundur atau ada beberapa tahapan yang tidak digunakan. Kami masih menunggu," ungkapnya.
Belum adanya kejelasan tahapan pelaksanaan Pilkada, diakui dia, cukup membuat KPU tidak leluasa bergerak. Walau begitu sambil menunggu jadwal pasti, KPU telah melakukan proses pendataan pemilih.
"Mau bergerak juga bingung karena belum ada kepastian. Semoga saja selesai di bulan ini. Jadi draf jadwal yang dibuat bisa digunakan," keluhnya.
Selain masalah jadwal, tambah Atip, masalah anggaran dituding juga mengalami kendala. Meskipun demikian, KPU tetap melakukan komunikasi dengan Pemkab dan DPRD terkait dana hibah untuk pelaksanaan Pilkada.
"Kami pahami Pemkab belum bisa menentukan karena tersangkut regulasi. Diharapkan setelah selesai revisinya segera dilakukan pemberian dana hibah untuk anggaran Pilkada," ungkapnya.
Terkait posisi Bupati, menurut Atip akan diisi oleh Plt. Pasalnya masa jabatan Bupati akan habis pada 5 Desember 2015.
"Karena pemungutannya 16 Desember dipastikan ada Plt Bupati. Nanti kita lihat saja bagaimana jadwalnya," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika