Rabu 21 Jan 2015 18:02 WIB
Tabrakan maut Pondok Indah

Ada Tiga Motif di Balik Tabrakan Maut Pondok Indah

Rep: c01/ Red: Karta Raharja Ucu
Polisi melakukan olah TKP kecelakaan maut di Jalan Arteri Pondok Indah, Rabu (21/1).   (Republika/Adysha Ramadani)
Foto: Republika/Adysha Ramadani
Polisi melakukan olah TKP kecelakaan maut di Jalan Arteri Pondok Indah, Rabu (21/1). (Republika/Adysha Ramadani)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya memperkirakan ada tiga motif di balik perampasan mobil Mitsubishi Outlander Sport yang dikendarai Christopher Daniel Sjarief (22 tahun), tersangka tabrakan maut di di Jalan Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (20/1) malam.

Sebelum kecelakaan maut yang menewaskan empat orang itu terjadi, tersangka merebut mobil yang sebelumnya dikendarai Sandy (40). "(Dugaan awal) alkohol, obat-obatan, masalah pribadi dengan Ali, si pemilik mobil, atau termasuk dengan si Sandy," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Sitompul, Rabu (21/1).

Guna mengetahui alasan di balik perampasan mobil, polisi masih menunggu laporan pemeriksaan urine dan darah dari Rumah Sakit Polri Kramat jati dan laporan dari BNN. Hasil dari pemeriksaan tersebut akan diumumkan Rabu (21/1) pukul 18.00 WIB.

Terkait kemungkinan adanya perselisihan antara Christopher dan pemilik mobil Mitsubishi Outlander sekaligus rekan dari tersangka, M Ali, masih diselidiki. Martinus menyatakan saat ini polisi sedang menggali keterangan dari Ali.

Sebelumnya, polisi melakukan olah TKP dengan saksi Sandy, sopir keluarga Ali yang diturunkan dari mobil oleh Christopher. "Tidak ada ribut-ribut selama di mobil," kata Sandy di TKP, Rabu (21/1).

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement