Rabu 21 Jan 2015 13:35 WIB

Bangka Barat Uji Coba Perbesaran Kakap Putih

Bibit kakap putih
Bibit kakap putih

REPUBLIKA.CO.ID,MUNTOK--Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, melakukan uji coba pembesaran ikan kakap putih di kolam retensi Kampung Teluk Rubiah Muntok.

"Dalam uji coba pembesaran itu kami menggandeng kelompok warga yang ada di sekitar kolam untuk memudahkan perawatan dan pemantauan perkembangan ikan," ujar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangka Barat, Amir Hamzah di Muntok, Rabu.

Ia menjelaskan, uji coba pembesaran ikan kakap putih ini baru pertama kali dilakukan di daerah itu mengingat selama ini masyarakat pesisir lebih fokus pada profesi penangkapan ikan di laut.

Menurut dia, program tersebut dimulai pada akhir 2014 dengan penebaran ribuan benih di dalam keramba yang sudah disiapkan di kolam tersebut.

"Dalam waktu dekat kami akan melakukan pengecekan terkait perkembangan ikan tersebut. Kami berharap uji coba ini berhasil dan bisa dikembangkan masyarakat di daerah itu dan di lokasi lain," kata dia.

Ia mengatakan, berdasarkan pemantauan yang dilakukannya beberapa waktu lalu perkembangan kakap putih di kolam uji coba cukup berhasil, bahkan saat ini warga Airbelo, Muntok sudah ada yang mengajukan permintaan bantuan untuk budi daya pembesaran kakap putih.

"Mereka sempat bertemu kami dan mengajukan permohonan bantuan setelah mereka melihat hasil di kolam retensi itu," kata dia.

Menurut dia, ke depan kemungkinan besar pemkab akan memerhatikan sektor tersebut mengingat Bangka Barat merupakan daerah kepulauan yang memiliki potensi besar untuk pengembangan budi daya ikan air payau.

"Kami harapkan pekerjaan sampingan para nelayan ini berkembang sehingga bisa menjadi salah satu pendapatan tambahan yang tidak mengganggu pekerjaan utama mereka sebagai nelayan tangkap," kata dia.

Selain uji coba pembesaran ikan kakap putih, pihaknya juga sedang menjajaki kemungkinan uji coba pembesaran ikan kerapu.

"Kami berharap budi daya ikan payau berkembang agar masyarakat nelayan tetap produktif pada saat mereka tidak bisa melaut karena faktor cuaca," kata dia.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement