REPUBLIKA.CO.ID, SERANG – Plt Gubernur Banten Rano Karno mengatakan akan mengevaluasi tarif angkutan umum seiring dengan turunnya harga BBM Premium. Hal itu juga terkait dengan penetapan tarif angkutan minimal lima persen dan penyeberangan empat persen.
“Terkait turunnya BBM Insyaalah sedang kita bahas, karena pemerintah pusat sudah turun 5 persen atau sudah turun Rp 500. Mudah-mudahan organda bisa menurunkan tarif angkutan,” kata Rano kepada Wartawan di Serang, Selasa (20/1).
Selain itu, dengan pergantian Kepala Dinas Perhubungan yang baru, Rano berharap bawahannya tersebut bisa mengatasi masalah ini. “Kita memang sedang memprioritaskan tentang hal ini,” ungkapnya.
Hari ini, rencananya Rano akan melakukan pembahasan dengan Dinas Perhubungan Banten untuk mengkaji tarif angkutan ini. “Kita juga sudah memikirkan tentang tarif batas atas dan tarif batas bawah,” ungkapnya.
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan meminta tarif angkutan umum kami minta turun minimal 5 persen. Pemerintah ingin agar turunnya harga BBM subsidi tidak hanya dinikmati masyarakat pemilik kendaraan pribadi, tapi juga masyarakat pengguna angkutan umum.