Senin 19 Jan 2015 16:33 WIB
Wantimpres Jokowi

Romahurmuziy: Kerja Aktif dan Bukan Pasif, Wantimpres!

Ketua Umum DPP PartaiPersatuan Pembangunan hasil Muktamar Surabaya, Muhammad Romahurmuziy
Foto: ROL/Casilda Amilah
Ketua Umum DPP PartaiPersatuan Pembangunan hasil Muktamar Surabaya, Muhammad Romahurmuziy

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  --  Ketua Umum PPP versi Muktamar Surabaya M Romahurmuziy mengharapkan para anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang telah dilantik Presiden Joko Widodo bekerja aktif dan tidak pasif.

"PPP mengucapkan selamat bekerja kepada seluruh anggota Wantimpres. Kerja aktif, bukan pasif, karena sesuai UU 19/2006, wantimpres memberi nasehat, diminta atau tidak diminta oleh Presiden," katanya dalam pesan singkat, Senin (19/1).

Romahurmuziy mengharapkan keberadaan anggota Wantimpres dalam berbagai kegiatan kepresidenan khususnya sidang kabinet sesuai pembidangan. "Agar nasehat yang diberikan kontekstual dengan keadaan," katanya.

PPP, menurut Romahurmuziy, juga mengucapkan selamat bekerja kepada seluruh anggota Wantimpres yang dinilai kombinasi terbaik dari unsur parpol, ormas dan akademisi, termasuk salah satu kader PPP, Suharso Monoarfa.

"Pilihan presiden sudah baik dan saya yakin akan bermanfaat ke depan karena kombinasi anggotanya kaya akan spektrum, mulai teori, praktek dan pengalaman. Selamat bekerja, tugas besar mendampingi presiden di depan mata," katanya.

Seperti diberitakan, Presiden Joko Widodo pada Senin, di Istana Negara, melantik anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang baru.

Anggota Wantimpres yang dilantik yakni mantan Ketua Umum NU Hasyim Muzadi, tokoh Muhammadiyah Abdul Malik Fadjar, Jan Darmadi (Partai Nasdem), Yusuf Kartanegara (PKPI), Rusdi Kirana (PKB), Sidarto Danusubroto (PDIP), Sri Adiningsih (Ekonom), Subagyo Hadi Siswoyo (Hanura) dan Suharso Monoarfa (PPP).

Acara pelantikan dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan Plt Kapolri Badrodin Haiti.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement