Ahad 18 Jan 2015 10:21 WIB

Pemprov Jabar akan Undang Pakar Bahas Tarif Angkutan

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Bayu Hermawan
Ahmad Heryawan (Aher)
Foto: Antara
Ahmad Heryawan (Aher)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menggelar focus group discussion dengan mengundang pakar untuk membahas turunnya harga BBM. Karena, penurunan BBM pasti akan berpengaruh pada kemungkinan penurunan tarif transportasi umum.

Menurut Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, pihaknya tidak mau tergesa-gesa mengambil keputusan penurunan tarif meski harga BBM kembali diturunkan oleh pemerintah pusat.

"Ya kita lihat nanti. Kami akan undang para ahli untuk FGD," ujarnya.

Heryawan mengatakan, tak mungkin pihaknya memutuskan tanpa hitungan dan standar yang jelas. Tapi, harus dipikirkan bagaimana supaya bisa diputuskan tentram.

''Makanya kami undang pakar untuk meneliti apakah harus turun atau tidak. Khusus untuk transportasi," katanya.

Ia melanjutkan penurunan harga BBM yang semestinya berimbas pada penurunan berbagai elemen harga memang tidak mudah. Berbeda ketika harga BBM mengalami kenaikan yang langsung berimbas pada kenaikan berbagai komponen harga.

"Gini, kalau transportasi kemungkinannya bisa turun, yang sulit seperti kemarin saat kenaikan ada tuntutan kenaikan UMK dari buruh disesuaikan dengan BBM,'' jelasnya.

Sekarang, katanya pengusaha yang menuntut turun. Tapi persoalannya, ketika BBM belum naik harga-harga sudah naik semua, ketika naik harga naik lagi.

''Tapi ketika turun harga BBM, turun tidak harganya? Itu persoalannya," katanya.

Seperti diketahui pemerintah pusat akan kembali mengumumkan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM). Penurunan harga BBM kemungkinan bisa menyentuh Rp 6.400-Rp6.500 per liter.

Penurunan ini terkait dengan terus merosotnya harga minyak dunia. Sebelumnya, pemerintah telah menurunkan harga premium pada 1 Januari 2015 lalu, dan dipatok sebesar Rp7.600 per liter, serta solar sebesar Rp7.250 per liter.

Harga BBM tersebut ditetapkan pada Desember 2014, dengan patokan harga minyak dunia USD60 per barel. Sementara saat ini harga minyak dunia sudah mencapai USD45 per barel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement