Sabtu 17 Jan 2015 13:09 WIB

Dianggap tak Mampu, Direktur RSUD Banten Diganti

Rep: C81/ Red: Ilham
Rano Karno
Foto: Antara
Rano Karno

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Pemerintah Provinsi Banten mencopot Fatmawati Patawary sebagai Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten. Pergantian ini dilakukan karena direktur yang sebelumnya dinilai kurang mampu memimpin RSUD.

Pelaksana tugas Gubernur Banten, Rano Karno mengatakan, selama ini penanganan dalam hal manajemen rumah sakit yang dibagun pada era Ratu Atut tersebut terlalu lamban. Diharapkan pergantian itu bisa membawa perubahan dan percepatan perkembangan rumah sakit.

“Kami mengganti Dirut RSUD Banten karena ada target yang mesti dipercepat, itu sebabnya,” kata Rano kepada wartawan di Serang, Sabtu, (17/1).

Menurut Rano, banyak target yang selama ini tidak bisa tercapai. Ia berharap, dengan digantinya direktur RSUD Banten ini akan membuat manajemen RSUD Banten semakin baik menutup kekurangan selama ini. “Banyak hal yang harus dibenahi, seperti pelayanan, kelas, dan segala macem, dan kita tahu itu semua,” katanya.

Anggota Komisi 5 DPRD Provini Banten, Sryadi mengatakan, manajemen RSUD selama ini sangat buruk. Bahkan, beberapa izin seperti pembangunan, listrik, dan lainnya perlu dipertanyakan.

“Memang kami lihat manajemen rumah sakit ini perlu diperbaiki. Karena, banyak izin seperti lift, listrik dan lainnya itu tidak ada," kata dia.

Politikus dari fraksi PKB itu juga mengatakan, komisinya telah memanggil manjemen rumah sakit untuk hadir di DPRD. Pemanggilan tersebut dilakukan untuk dimintai klarifikasi pemberitaan yang beredar terkait kinerja manajemen yang kurang memuaskan.

“Disitu juga kita kasih masukan apa saja yang sekiranya perlu diprioritaskan untuk ditingkatkan,” katanya.

Rano resmi mengangkat Hendrarto sebagai Dirut RSUD Banten yang baru menggantikan direktur sebelumnya yang ditempati Fatmawati Patawary pada Jumat (16/1). Pada saat yang sama Rano juga melantik 21 pejabat struktural di lingkungan pemerintahannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement