REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Boleh jadi semua orang akan merasa senang jika mendapat jabatan bergengsi apalagi ditunjuk langsung oleh presiden. Namun, lain halnya dengan Buya Ahmad Syafi'i Maarif.
Tokoh Muhammadiyah ini malah bersikap sebaliknya dan menolak halus saat dirinya ditawari menjadi anggota dewan pertimbangan presiden (Wantimpres). Jabatan yang ditawarkan oleh sebagian besar orang cukup bergengsi itu disampaikan Cecep Setiawan, deputi SDM Setneg, Jumat (16/1) siang tadi melalu sambungan telepon.
Lalu apa jawaban Buya Ahmad Syafii Maarif? "Saya sudah pernah menjadi anggota DPA (Dewan Pertimbangan Agung) dulu. Sekarang saya sudah tua, mohon dicari yang lebih muda," katanya bijak.
Advertisement