REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ditengah ketidakjelasan nasib calon Kepala Polri, Komjen Budi Gunawan, Presiden Joko Widodo masih menyempatkan diri untuk mengunggah status di Facebook pribadinya.

Ia kembali mengutip kalimat dari tokoh besar, yakni Presiden RI yang pertama, Soekarno.

"Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun," tulisnya pada Jumat (16/1) pukul 11.00.

Dua hari sebelumnya, Jokowi mengutip novelis Pramoedya Ananta Toer.

"Dalam hidup kita, cuma satu yang kita punya yaitu keberanian. Kalau tidak punya itu, lantas apa harga hidup kita ini?" tulis Jokowi.

Sebelumnya, pada Jumat pagi, Komjen Pol Budi Gunawan diam-diam mendatangi Istana Kepresidenan. Ia datang dengan menumpang mobil Toyota Camry  hitam bernomor polisi 1-04.  

Mobil yang membawa Budi tiba di Istana sekitar pukul 08.30 WIB. Tak seperti tamu lainnya, Budi datang melalui gerbang samping Istana. Diketahui, jenderal bintang tiga tersebut datang bersama Wakapolri Badrudin Haiti. Tanpa sempat diwawancarai media, Budi dan Badrudin langsung menuju kantor presiden.

Tak lama setelah kedatangan Budi dan Badrudin, Kapolri Jenderal Pol Sutarman tampak meninggalkan Istana Kepresidenan. Tidak diketahui kapan Sutarman tiba. Ia langsung bergegas masuk ke dalam mobilnya ketika hendak dimintai keterangan oleh wartawan.

Sementara itu, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto dan Mensesneg Pratikno juga terlihat telah berada di lingkungan Istana. Namun, Andi enggan memberikan keterangan detail saat ditanya soal isi pertemuan yang dilakukan Jokowi.

"Sedang berproses," kata mantan deputi tim transisi tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika