Kamis 15 Jan 2015 12:16 WIB

Budi Gunawan Miliki Aset Hotel di Puncak

 Calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri di Komisi III, DPR RI, Jakarta, Rabu (14/1). (Republika/Agung Supriyanto)
Calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan calon Kapolri di Komisi III, DPR RI, Jakarta, Rabu (14/1). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR-- Calon Kepala Polisi Republik Indonesia Komjen Pol Budi Gunawan dilaporkan memiliki sejumlah aset, salah satunya sebuah hotel yang terletak di kawasan Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dari penelusuran yang dilakukan Antara di lapangan, hotel bernama Bella Campa beralamat di Jalan Cikopo Selatan, RT 1/RW 4 Kampung Tegal Panjang, Desa Gadog, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, itu diketahui milik Budi Gunawan atas nama anaknya M Herviano Widyatama.

Sekretaris Desa Gadog, Tatang, yang ditemui di Gadog, Kamis, menyatakan belum mengetahui secara pasti siapa pemilik dari hotel tersebut, karena pengelola hotel bersikap sangat tertutup dan sulit dimintai data.

"Sepengetahuan kami itu memang hotel milik anggota polisi, tetapi tidak jelas siapa pemiliknya, taunya polisi di Jakarta," katanya.

Menurut Tatang, pihak desa tidak memiliki data dan dokumen lengkap terkait kepemilikan Hotel Bella Campa, karena hotel tersebut tergolong besar sehingga pengurusan langsung dilakukan di tingkat kabupaten.

Ia mengatakan keberadaan hotel tersebut sudah terbilang lama, diperkirakan sekitar tahun 2005, selain menyediakan layanan penginapan, ruang pertemuan dan rapat juga baru dilengkapi fasilitas outbond.

Sekitar tiga bulan yang lalu, lanjut Tatang, petugas bidang ekonomi kantor desa pernah melakukan pendataan terkait sektor perekonomian di desa. Petugas mendatangi Hotel Bella Campa, petugas mendapatkan perlakuan yang tidak nyaman.

"Petugas hotel tidak kooperatif, petugas dari desa tidak bisa mendapatkan data hotel tersebut, alasan mereka ini hotel milik polisi," katanya.

Dikatakannya, selama beroperasi hotel tersebut kerap didatangi pengunjung, tetapi tidak terbuka atau ramai seperti hotel-hotel yang lain. Kebanyakan yang datang tamu-tamu yang sedang melakukan pertemuan dari sejumlah perusahaan atau instansi.

Hotel tersebut berdiri di atas lahan milik dua desa, yakni bagian depan atau gerbang berada di Desa Gadog, sedangkan bagian belakang hotel yang cukup luas berada di Desa Sukamahi, termasuk fasilitas outbond.

Untuk memastikan kepemilikan Hotel Bella Campa, Tatang mencoba mendatangi lagi hotel dan melakukan dialog dengan petugas yang dulunya mantan anggota kantor desa. Dari penjaga hotel tersebut menyebutkan pemilik hotel bernama Herviano. "Tidak jelas namanya, dia nyebutkan Herviano saja," kata Tatang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement