Rabu 14 Jan 2015 14:47 WIB
Budi Gunawan tersangka

Seorang Mahasiswa Laporkan Foto Mirip Samad-Elvira ke DPR

Rep: c89/ Red: Bilal Ramadhan
 Ketua KPK Abraham Samad menunjukan kesepakatan aksi bersama pencegahan dana pendidikan disaksikan Mendikbud Anies Baswedan serta Menag Lukman Hakim Saifuddin di Gedung KPK, Jakarta, Senin (15/12). (Republika/Agung Supriyanto)
Ketua KPK Abraham Samad menunjukan kesepakatan aksi bersama pencegahan dana pendidikan disaksikan Mendikbud Anies Baswedan serta Menag Lukman Hakim Saifuddin di Gedung KPK, Jakarta, Senin (15/12). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Di tengah kesibukan Komisi III DPR RI melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon Kapolri, Komjen Pol Budi Gunawan, ada suatu kejadian yang menarik perhatian awak media. Seorang pria, bernama Haris Pertama membawa dokumen berisi foto bergambar mirip Ketua KPK Abraham Samad bersama seorang perempuan.

Ia menjelaskan maksud kedatangannya akan melaporkan ke Komisi III DPR RI terkait foto-foto tersebut. Haris kemudian memperkenalkan latar belakang organisasi yang mengutus dirinya menemui wakil rakyat di Senayan. Dia mengaku sebagai Koordinator Komite Mahasiswa Untuk Aksi Reformasi dan Demokrasi (Kamrad).

"Hari ini karena isu Ketua KPK beredar di media, ada hubungan dengan perempuan cantik. Biar clear semua, komisi III juga harus mengeceknya," kata Haris di Kompleks Senayan, Jakarta, Rabu (14/1).

Dia melanjutkan, dalam hal ini, mereka meminta komisi III memastikan bagaimana keaslian foto tersebut. Sehingga persoalan ini bisa diketahui kejelasannya. "Untuk memastikan keasliannya kita meminta komisi III untuk meneliti," ujarnya.

Haris mengatakan, foto-foto tersebut diterima oleh pihaknya tadi malam sekitar pukul 23.00 Wib. Alamat pengirimnya tidak diketahui. "Terima tadi malam, langsung jadi (Foto). Sekitar jam 11 malam," ungkapnya.

Selanjutnya anggota Komisi III, Aboebakar Al Habsi menerima gambar dan masukan dari Haris tersebut. Politisi PKS ini menyatakan akan menindaklanjuti laporan itu. Selanjutnya Haris mengatakan akan membawa dokumen foto tersebut ke lembaga lain, seperti kepolisian, dan sebagainya. Menurut dia, langkah ini sebagai upaya penyelamatan KPK.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement