Rabu 14 Jan 2015 13:44 WIB
Budi Gunawan Tersangka

Sutarman Bersedia Dimintai Penilaian tentang Calon Kapolri

Rep: c 07/ Red: Indah Wulandari
Kapolri Jenderal (Pol) Sutarman
Foto: Republika/Prayogi
Kapolri Jenderal (Pol) Sutarman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kapolri Jenderal Sutarman memastikan bahwa meski tidak pernah dilibatkan dan diajak bicara terkait pergantian Kapolri, ia akan tetap loyal dengan keputusan Presiden RI Joko Widodo.

"Apapun yang diminta Bapak Presiden tentu akan kita akan lakukan," ujar Sutarman usai memimpin upacara peringatan HUT Satpam ke-34 di Lapangan Bhayangkara, Jalan Trunojoyo, Kebayoran, Jakarta Selatan,Rabu (14/1).

Menurut Sutarman, mekanisme pemilihan Kapolri sejak awal seharusnya melibatkan Polri. "Sebaiknya memang seluruh rekam jejak itu kita dimintakan," ucap Sutarman.

Karena, sambung Sutarman, di kepolisian sudah ada mekanismenya dan pusat penilaian seperti instansi lain yang juga menggunakan assessment center.

"Memang dalam jabatan tertentu kita lakukan assessment dan khusus pemilihan Kapolri, bila diminta kita lakukan assessment," jelas dia.

Namun, lanjut Sutarman, untuk pemilihan Kapolri bisa menggunakan hak prerogratif Presiden. Ia pun mengaku akan tetap selalu loyal dengan keputusan Presiden.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement