Selasa 13 Jan 2015 16:59 WIB

KRI Ahmad Yani Serahkan Temuan Obyek QZ 8501 kepada KNKT

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Bayu Hermawan
Pemotongan Ekor Pesawat. Petugas memotong badan pesawat Air Asia QZ8510 di Pelabuhan Panglima Utar, Kumai, Kalteng, Senin (12/1).
Foto: Republika/ Wihdan
Pemotongan Ekor Pesawat. Petugas memotong badan pesawat Air Asia QZ8510 di Pelabuhan Panglima Utar, Kumai, Kalteng, Senin (12/1).

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sedikitnya delapan obyek dari musibah pesawat AirAsia QZ 8501 diserahkan pimpinan KRI Ahmad Yani kepada Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

 

Penyerahan dilakukan oleh Kolonel (Laut), P Mohammad Riza, selaku perwakilan KRI Ahmad Yani kepada perwakilan KNKT, Chaerudin di geladak KRI Ahmad Yani, dan dilaksanakan di Dermaga Tanjung Emas Semarang, Selasa (13/1). Serah terima itu juga disaksikan oleh pejabat dari Badan SAR Nasional (Basarnas) Semarang, Pelindo dan aparat kepolisian.

 

"Kedelapan obyek yang diduga kuat berasal dari pesawat QZ 8501ini terdiri atas tiga buah frame jendela pesawat bagian dalam, tiga buah tas, sebuah life jacket dan sebuah rescue kit," ujarnya.

 

Ia juga menyampaikan, sejumlah obyek dari ke- delapan obyek dari AirAsia yang mengalami musibah di Selat Karimata ini, ditemukan oleh kapal MV Swift Rescue, berbendera Singapura.

 

Beberapa obyek tersebut bahkan ditemukan di kawasan Laut Jawa, selain di area pencarian jatuhnya pesawat, yang tengah dalam penerbangan dari Surabaya menuju Singapura, tersebut.

 

"Temuan obyek ini diserahkan kepada TNI AL sebelum di bawa ke Semarang untuk untuk diteruskan kepada KNKT," tambahnya.

Sementara itu, perwakilan KNKT Chaerudin, menyampaikan penyerahan serpihan pesawat AirAsia serta beberapa obyek ini penting bagi upaya penyelidikan oleh KNKT. "Barang-barang ini sangat kami perlukan, terutama serpihan pesawat AirAsia guna kepentingan penyelidikan  penyebab terjadinya kecelakaan ini," tegasnya.

 

Selanjutnya semua obyek tersebut akan didata, dikumpulkan dan dianalisis oleh para pakar dari KNKT guna melengkapi analisa terhadap kotak hitam QZ 8501 yang telah ditemukan.

 

Sejauh ini, sejumlah obyek pesawat AirAsia ini telah berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan dari lokasi pencarian. Obyek- obyek temuan tersebut sebagian besar telah diserahkan oleh TNI kepada KNKT.

"Baik dari Pangkalan Bun, Surabaya dan Semarang," kata Chaerudin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement