REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Jembatan yang berada di Jalur Lingkar Selatan (JLS) Kota Cilegon ambles sedalam dua meter. Warga terpaksa menutup sebagian ruas jalan untuk menghindari kecelakaan.
"Saya cuma mengarahkan saja, takutnya ada motor yang kejeblos di lubang itu," kata salah satu warga setempat, Lukman, Selasa (13/1).
Menurut Lukman, jalan yang berlokasi di lingkungan Cijalupang, Kelurahan Kalitimbang, Kecamatan Cibeber itu semakin menghawatirkan saat malam tiba. Soalnya, kalan itu tidak memiliki penerangan. "Apalagi malam, di sini kan gelap," kata dia.
Jembatan tersebut rusak sejak satu bulan yang lalu.Tak hanya amblas, jembatan yang merupakan jalan alternatif dari gerbang tol Cilegon Timur menuju kawasan wisata Pantai Anyer tersebut dipenuhi rumput dan gundukan tanah.
Menurut Lukman, sebelumnya pemerintah pernahmemperbaiki kerusakan jembatan tersebut. Namun, jembatan kembali rusak sejak satu bulan yang lalu. "Sekarang belum juga dibenerin. Padahal kan bahaya buat sepeda motor," kata Fikar, warga lainnya.
Saat ingin dikonfirmasi ke Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Cilegon, kantornya terlihat sepi. Menurut salah satu pegawai DPU, para pejabat sedang jalan-jalan ke Bali untuk menikmati liburan. "Semuanya ke Bali, refreshing mungkin, seperti biasa," kata pegawai yang enggan menyebut namanya itu.
Kepala Bina Marga, Hilmi, belum bisa dimintai konfirmasi. Beberapa kali dihubungi nomornya tidak aktif.