REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) akan membangun enam Master Meter di tahun 2015. Program ini utamanya akan ditempatkan di daerah masyarakat prasejahtera guna memberikan akses air bersih yang lebih terjangkau.
Wakil Presiden Direktur Palyja, Herawati Prasetyo, mengungkapkan pembangunan ini akan menambah daftar Master Meter menjadi 10 titik di wilayah Palyja.
Sementara itu, Kepala Divisi Komunikasi dan Penanggung Jawab Palyja, Meyritha Maryanie, menambahkan Master Meter merupakan salah satu bagian dari program tanggung jawab sosial (CSR) perusahaan dalam pilar Water for All. Dalam program ini Palyja memberikan fasilitas sambungan air bersih dengan menggunakan meter induk dilokasi legal Palyja.
“Dalam satu water induk bisa mencukupi sampai 50-100 KK (kepala keluarga) atau sambungan. Sebelumnya hanya 40-50 KK,” kata Meyritha.
Dalam menjalankan program ini Palyja dibantu dengan komunitas air yang bertugas untuk mengoperasikan disetiap lokasi. Meyritha mengatakan, masing-masing komunitas bertugas untuk mengumpulkan iuran warga atas penggunaan air.
Sebelumnya ditahun 2014, program Master Meter sudah berjalan di Rawa Bebek, Penjaringan, Muara Baru, dan Jembatan Besi.