Sabtu 10 Jan 2015 16:08 WIB

Jonan: Instruksi Jelas Semua Penumpang Harus Ditemukan

Rep: C74/ Red: Erik Purnama Putra
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan di kantornya pada Jumat (9/1).
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan di kantornya pada Jumat (9/1).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan, proses evakuasi dilakukan sampai seluruh korban Air Asia QZ 8501 ditemukan. Jonan menyatakan, upaya pencarian black box dengan evakuasi korban Air Asia QZ 8501 adalah dua hal yang berbeda.

Pencarian kotak hitam adalah upaya untuk investigasi penyebab kecelakaan. Sedangkan, proses evakuasi untuk menemukan korban dalam keadaan hidup atau tidak. Dan, kata dia, evakuasi korban menjadi prioritas pencarian Tim SAR.

"Instruksinya jelas semua penumpang harus ditemukan," tegas Jonan saat konferensi pers di Markas Polda Jatim, Surabaya, Sabtu (10/1).

Meski ada dugaan black box sudah ditemukan, Jonan menyatakan evakuasi penumpang tetap yang terpenting. "Pencarian black box mulai dicari. Takutnya 30 hari sinyalnya hilang. Tapi fokusnya tetap evakuasi penumpang, bukan black box, itu yang disampaikan pak Presiden," kata mantan direktur utama PT KAI tersebut.

Pencarian kotak hitam, kata Jonan selain berguna mengetahui penyebab kecelakaan juga dianggapnya penting bagi keluarga penumpang. Jonan mengatakan, penemuan kotak hitam akan membuat keluarga penumpang dapat mengetahui penyebab kecelakaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement