Jumat 09 Jan 2015 21:47 WIB

Kapolri: Total Loss Pembayaran Pajak Kendaraan Kecil Karena Dipaksa Polisi

Rep: Niken Paramita/ Red: Maman Sudiaman
Kepala Polisi Republik Indonesia, Sutarman. (Republika/Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Kepala Polisi Republik Indonesia, Sutarman. (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA -- Kapolri Jenderal Polisi Sutarman menyebutkan, Jasa Raharja, sebagai perusahaan BUMN yang paling sehat. Ini karena pengguna kendaraan baik angkutan umum dan pribadi ‘dipaksa’ membayar premi asuransi dari setiap tiket kendaraan umum dan dari pendaftaran atau perpanjangan STNK setiap tahun.

“Kalau saya bilang BUMN yang paling sehat itu Jasa Raharja. Karena apa, karena bayarnya (pajak-red) dipaksa oleh polisi,” kata Sutarman usai menandatangani nota kerja sama dengan Jasa Raharja di Jakarta, Jumat (9/1).

Karena itu, Sutarman menambahkan jika dibandingkan dengan jenis pajak lainnya, potensi kehilangan pajak kendaraan bermotor lebih kecil. Sutarman tidak menyebutnya secara pasti, namun, katanya, jumlahnya lebih besar jika dibanding dengan pajak perorangan yang baru mencapai 25 persen.

“Total loss pajak yang paling kecil adalah pajak kendaraan bermotor, karena dipaksa (pembayarannya). Kalau tidak akan ditangkap , rakyat kita ini kalau ditangkap baru mau bayar,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement