Jumat 09 Jan 2015 22:40 WIB

Lansia Harus Jadi Perhatian Bersama

Lansia (ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Lansia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menyatakan bahwa penduduk lanjut usia harus menjadi perhatian semua pihak agar menjadi lansia tangguh.

"Dalam kehidupan sehari-hari, ditemui variasi permasalahan yang dihadapi lansia, untuk itu harus jadi perhatian kita bersama," kata Deputi Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Keluarga BKKBN Sudibyo Alimoeso di Jakarta, Jumat (9/1).

Sudibyo Alimoeso memberi contoh, banyak kalangan lansia yang tidak sejahtera dan banyak yang bekerja di sektor informal.

Karena itu, pemerintah dan dunia swasta serta seluruh lapisan masyarakat, kata dia, perlu memberi perhatian lebih pada kalangan lansia.

Sementara itu, terkait pemberdayaan lansia, BKKBN mengembangkan kegiatan bina keluarga lansia (BKL) yang saat ini telah berkembang di sebagian besar kecamatan di seluruh Indonesia.

Berbagai pelayanan untuk lansia, kata dia, dapat dikembangkan di berbagai wadah yang sudah ada selama ini termasuk Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera yang keberadaannya di tingkat provinsi, kabupaten- kota sampai ke tingkat kecamatan.

"Dengan demikian kita bisa mendorong lansia tangguh yang bukan menjadi beban bagi keluarga, masyarakat dan negara," katanya.

Potensi lansia tangguh tersebut, dalam kehidupan sehari-hari sangat berperan dalam masing-masing keluarga karena berperan sebagai pengasuh anak cucu atau grand parenting.

"Sebagai salah satu kepedulian dari BKKBN sesuai tugas pokok dan fungsinya yaitu untuk meningkatkan pembangunan keluarga, maka BKKBN menyusun materi mengenai lansia tangguh," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement