REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi akan berupaya mencetak sebanyak 1.001 wirausaha baru. Hal ini diharapkan bisa mendorong pencapaian target pencetakan 100 ribu wirausaha baru yang dicanangkan Pemprov Jawa Barat (Jabar).
"Kita berupaya tahun ini mendorong lahirnya wirausaha baru sebanyak-banyaknya," ujar Kepala Bidang Usaha Kecil dan Menengah (UKM), Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan Pasar (Diskoperindagsar) Kabupaten Sukabumi Agus Ernawan kepada Republika, Jumat (9/1).
Pencapaian target seribu wirausaha baru ini, lanjut Agus akan dilakukan secara bertahap. Di mana, jika tidak tercapai pada 2015 maka akan dilanjutkan pada tahun berikutnya.
Untuk mewujudkan target tersebut pemkab akan menggandeng sejumlah pihak terkait. Khususnya kalangan dunia usaha, perbankan, dan kalangan perguruan tinggi (PT).
Dicontohkan Agus, kerjasama dengan dunia usaha misalnya para wirausaha baru dilatih dalam bidang kuliner atau makanan. Sehingga mereka mempunyai keterampilan dan keahlian yang memadai dalam bidangnya tersebut.
Sementara kerjasama dengan PT, ujar Agus, misalnya dalam hal peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM). Para wirausaha baru dapat mempunyai wawasan dan pengetahuan yang memadai mengenai dunia usaha.
Selain itu pemkab juga menyediakan sarana rumah kemasan untuk membantu pengemasan agar menarik perhatian pembeli. Saat ini banyak pelaku UKM yang sudah memanfaatkan jasa pengemasan di rumah kemasan.
Pemkab juga memfasilitasi pengurusan sertifikat tanah pelaku usaha yang membutuhkan jaminan sebagai syarat pegajuan permodalan ke bank. Di mana, banyak pelaku usaha yang terganjal mendapatkan permodalan akibat sertifikat tanahnya masih berupa letter C.
Caranya, lanjut Agus, dengan menjalin kerjasama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN). Data yang ada menyebutkan, sejak 2011 lalu ada sebanyak 500 pelaku UKM yang dibantu pengurusan sertifikat tanahnya ke BPN oleh Diskoperindagsar.
Kepala Diskoperindagsar Kabupaten Sukabumi Asep Jafar menambahkan, saat ini jumlah pelaku UKM di Sukabumi mencapai sebanyak 27 ribu. Ke depan, jumlah ini akan terus berkembang dengan adanya dorongan dari sejumlah pihak.
Ribuan pelaku UKM ini lanjut Asep, akan secara rutin mendapatkan pembinaan dari pemerintah. Targetnya, mereka dapat berkembang usahanya dan mampu mendorong lahirnya wirausaha baru di daerahnya masing-masing.