REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Sutradara film berlatar tragedi kemanusiaan tahun 1998, Lukman Sardi tidak terima atas somasi terhadap film besutannya, Di Balik 98 sebelum para mantan aktivis tersebut menontonnya secara utuh.
"Karena yang memberi somasi belum melihat film secara langsung. Memang ada menampilkan bendera dalam film tapi jangan dilihat sepotong-sepotong," kata Lukman, Kamis (8/1).
Seperti diketahui, film yang direncanakan tayang 15 Januari mendatang ini sebelumnya mendapat somasi dari mantan aktivis 98. Salah satunya, Lili Herawati yang menganggap adegan dengan bendera Partai Rakyat Demokratik (PRD) dalam film tersebut, misalnya, menurut dia bukanlah berdasarkan fakta.
Menanggapi itu, Lukman menjawab secara keseluruhan bahwa visi misi film ini harus diketahui terlebih dulu. Tujuan drama yang fokus menyangkut tema cinta dan kemanusiaan ini, kata dia, bukan untuk mengupas sejarah tragedi 1998.
“Pemberi somasi seharusnya menonton dulu isi film secara keseluruhan,” tegas Lukman.
Ia juga menambahkan, sentuhan sejarah dalam film produksi MNC Pictures ini sangat bisa dipertanggungjawabkan.