Rabu 07 Jan 2015 14:12 WIB
Air Asia QZ8501

Pemkot Siap Fasilitasi Korban Air Asia Asal Mataram

Rep: c 75/ Red: Indah Wulandari
Petugas membawa peti jenazah korban Air Asia QZ8501 di Rumah Sakit Sultan Imanuddin, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Kamis (1/1).
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Petugas membawa peti jenazah korban Air Asia QZ8501 di Rumah Sakit Sultan Imanuddin, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Kamis (1/1).

REPUBLIKA.CO.ID,MATARAM--Pemerintah Kota Mataram akan memfasilitasi korban-korban  pesawat terbang Air Asia yang hilang asal Kota Mataram untuk diserahkan ke keluarga yang bersangkutan. Hal itu, akan dilakukan jika, korban-korban tersebut sudah ditemukan dan teridentifikasi.

"Kita akan memfasilitasi dan menangani. Kalau sudah ditemukan," ujar Wakil Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana, Rabu (7/1).

Ia menuturkan, fasilitas yang dimaksud adalah pemkot akan menjemput korban-korban tersebut di Bandara dan segera diantarkan ke rumah keluarga. "Semua proses, tanggung jawab pemerintah," ungkapnya.

Wali Kota Mataram Ahyar Abduh mengatakan, dirinya sudah meminta kepada jajarannya untuk mengikuti perkembangan hilangnya pesawat terbang Air Asia rute penerbangan Surabaya- Singapura.

"Saya sudah minta untuk mengikuti perkembangan," ujarnya.

Dalam peristiwa hilangnya pesawat terbang Air Asia rute penerbangan Surabaya- Singapura. Dari total 155 penumpang yang ada terdapat 13 penumpang asal NTB.

Tujuh penumpang berasal dari Kota Bima, tiga dari Dompu dan tiga orang lain berasal dari Kota Mataram.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement