REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Jawa Barat, mengintensifkan upaya penanggulangan banjir terutama terhadap 49 titik yang tersebar di sejumlah kecamatan pada 2015.
"Alokasi anggaran penanggulangan banjir pada tahun ini sebesar 45 persen dari total anggaran Dinas Bina Marga dan Tata Air pada 2015 sebesar Rp 700 miliar lebih," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Tata Air Kota Bekasi, Tri Adhiyanto di Bekasi, Senin.
Menurut dia, angaran itu meningkat dari 2014 yang hanya dialokasikan 20 persen dari total anggaran Rp 400 miliar.
Adapun penggunaan anggaran selama 2015 akan diprioritaskan untuk melanjutkan sejumlah proyek pembebasan lahan dan pengerjaan fisik tandon air di lima titik.
Titik tersebut di antaranya berlokasi di Kompleks Dosen IKIP, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih.
Pengerjaan tandon air selanjutnya berlokasi di Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur berupa pembebasan lahan.
Tandon air lainnya berlokasi di Situ Rawabogo, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondokmelati. Lokasi berikutnya berada di Perumahan Grand Galaxy City, Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan.
Proyek tandon air terakhir ada di Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu Kota Bekasi. "Rata-rata tandon tersebut memanfaatkan lahan seluas 1-2 hektare," katanya.
Tri mengatakan proyek pembuatan tandon air untuk resapan itu ada yang berupa pengadaan lahan dan pembangunan fisik.
"Khusus untuk tandon air di Pengasinan akan diselesaikan pada 2015 dari semula diproyeksikan baru selesai pada 2016 dengan total anggaran sekitar Rp 12 miliar," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika