REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra menyindir pemerintah. Ia mengkritisi kebijakan pemerintah yang dengan gampangnya menyuruh masyarakat mencari solusi sendiri untuk persoalan yang berkaitan dengan pangan.
Misalnya, kicauan Yusril tentang harga cabe yang harganya melambung tinggi beberapa waktu lalu.
"Kalo cabe mahal rakyat disuruh nanam cabe aja biar harga cabe turun sendiri. Enak tenan jd Pemerintah," tulisnya lewat akun twitter pribadinya, Senin (5/1).
Tak hanya cabai, hal serupa juga disindir Yusril. Misalnya soal harga BBM yang masih tetap mahal. Pemerintah, lanjutnya, bisa menyuruh rakyat jalan kaki.
"Kalo bbm mahal, rakyat disuruh jalan kaki aja sekalian olah raga. Enak tenan jadi Pemerintah"
Begitu pula ketika tarif langganan PDAM naik, rakyat tinggal disuruh shalat minta hujan agar bisa irit menggunakan air dari PDAM.
"Kalau tarif langganan PDAM naik, rakyat disuruh shalat minta hujan aja, biar irit pake air PDAM. Enak tenan jd Pemerintah hehe"
Terakhir, harga beras yang mahal, rakyat bisa disuruh puasa Nabi Daud agar hemat beras.
"Kalo beras mahal, rakyat disuruh puasa Nabi Daud aja, sehari makan sehari enggak, biar hemat. Enak tenan jadi pemerintah hehe"