Senin 05 Jan 2015 00:48 WIB

Jenazah Pramugara Air Asia Akan Dimakamkan Senin Pagi

Personil militer mengangkut peti jenazah korban Air Asia QZ 8501 yang tiba di Surabaya untuk diidentifikasi, Jumat (2/1).
Foto: Reuters
Personil militer mengangkut peti jenazah korban Air Asia QZ 8501 yang tiba di Surabaya untuk diidentifikasi, Jumat (2/1).

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Jenazah Wismoyo Ari Prambudi (24), pramugara yang menjadi tewas dalam kecelakaan pesawat Air Asia QZ 8501, tiba di rumah duka pada Ahad (4/1) malam. Rencananya jenazah alumnus UI itu akan dimakamkan pada Senin (5/1) pagi.

Pesawat yang membawa jenazah Wismoyo tiba di Bandara Adi Soemarmo Surakarta, Jawa Tengah dari Surabaya sekitar pukul 19.00 WIB. Jenazah pria yang akrab disapa Yoyok itu dibawa dari Surabaya dengan pesawat terbang carter milik AirAsia.

Jenazah kemudian dibawa dengan menggunakan mobil ambulan dari Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) menuju rumah duka di  Dusun Jetak Lor, Bareng Lor, Klaten Utara, Kabupaten Klaten.

Beberapa rekan korban ikut mengantarkan jenazah Wismoyo menuju rumah duka. Rombongan yang membawa jenazah almarhum Wismoyo Ari Prambudi, kemudian tiba di rumah duka, di Kampung Jetak Lor, Kelurahan Bareng Lor, Klaten Utara, sekitar pukul 20.30 WIB, dan disambut dengan keluarga, kerabat, dan para tetangga korban.

Bahkan, rumah duka telah dipersiapkan dengan dipasang sejumlah tenda di halaman depan rumahnya untuk menyambut kedatangan jenazah. Kedua orangtua almarhum Wismoyo Ari Prambudi, yakni Sumingsri dan Suharno, terlihat syok menyambut kedatangan jenazah putranya.

Menurut Aris Budiharjo salah satu keluarga korban, pihaknya mendapatkan informasi bahwa salah satu jasad korban yang berhasil diidentifikasi di antaranya, pramugara AirAsia, Wismoyo Ari Prambudi. Pihak keluarga rencana memakamkan jenazah Wismoyo Ari Prambudi tersebut di tempat pemakaman desa setempat, Senin (5/1), sekitar pukul 10.00 WIB.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement